Rabu, 16 April 2014

Makanan Khas Daerah Purwodadi



KULINER KHAS PURWODADI
Oke ! Mau tahu apa saja makanan khas dari daerah Purwodadi Kabupaten Grobogan,berikut ulasannya            :

  • Swieke

            SWIEKE selama ini telah menjadi ikon kuliner Kabupaten Grobogan. Tak sulit mencari warung makan pinggir jalan sampai restoran yang cukup bergengsi yang menjual makanan itu. Jika mengatakan swieke, pasti akan dihubungkan dengan Kabupaten Grobogan.
            Makanan hasil olahan katak memang terkenal lezat. Bahkan media Ibu Kota pernah meliput swieke dari Purwodadi beberapa waktu lalu. Juga kiprah swieke Purwodadi yang telah berekspansi keluar Grobogan.
            Sebetulnya bukan hanya swieke saja yang menjadi olahan utama katak sawah. Penulis bersama kawan, pernah makan di warung nasi kucing di dekat Pasar Gubug, di situ menjual pepes katak.
            Terlihat enak. Tapi sayang penulis tak mencicipi. Katak goreng juga menjadi olahan yang cukup lezat.
            Keberadaan swieke yang telah menjadi makanan khas Grobogan akan menemukan hambatan teologis jika benar-benar ingin diikonkan. Meski bukan dikenal sebagai kota santri masyarakat Grobogan relijius dan konsisten menjalani ajaran agamanya.
            Literatur fikih menyebut katak sebagai hewan yang haram karena hidup di dua tempat (darat dan air). Meski Alquran tidak menyebut secara eksplisit keharaman katak, tapi ulama-ulama sepakat bahwa katak adalah haram.
Dilematis Inilah yang menjadi sebab katak (swieke) mengalami keadaan yang dilematis. Di satu sisi sebagai makanan yang lezat dan digemari masyarakat, bahkan di luar Grobogan. Sisi yang lain menjadi makanan haram secara teologis.
            Lantas mungkinkah makanan yang tak mendapat legalitas fikih sebagai makanan halal itu layak jual ke masyarakat? Kenyataannya warung swieke selalu ramai pembeli. Artinya, makanan ini terbukti digemari masyarakat.
            Potensi alam yang melimpah dengan katak sawah di Grobogan bisa dioptimalkan menjadi sumber pendapatan daerah.
            Sayangnya kebutuhan katak masih bergantung dengan alam, yakni hanya pada musim penghujan. Belum dicoba ternak katak agar kebutuhan katak bisa dipasok tanpa bergantung pada musim.
            Dengan demikian cita rasa swieke akan masih tetap terjaga, namun tetap menghormati orang-orang yang tak ingin makan katak karena alasan teologis.
                    Ini berhasil dicoba oleh rica-rica yang dulu dihubungkan dengan (maaf) anjing, tapi kini telah dikenal rica-rica lain yang menggunakan daging yang halal.

            Swieke adalah bumbu, bukan kataknya. Artinya yang membuat makanan itu enak karena bumbu swiekenya, yaitu taucom bukan karena kataknya.




  •    Sayur Becek

            Sayur becek ini merupakan makanan khas dari daerah Purwodadi , Grobogan. Becek yang dahulunya hanya disajikan untuk jamuan orang yang mempunyai hajat,seperti perkawinan maupun juga khitanan khusus di daerah pedesaan,sekarang becek ini sudah banyak dijual di banyak rumah makan yang terdapat di Grobogan .
Sayur becek ini terdiri dari tulang iga sapi (balungan) ,bumbu rempah- rempah dan ditambah dengan daun kedondong dan daun dayakan . Beberapa warung yang menyediakan sayur becek dan berguna untuk referensi anda yakni       :
1.    Warung Makan 45 Jln. Jendral S. Parman sebelah barat kantor pos Purwodadi-Grobogan Jawa Tengah
2.    RM. PUTRA 45 Jln. Jendral Sudirman 56 Purwodadi-Grobogan,Jawa Tengah.
Apabila teman-teman semua jalan-jalan ke daerah Purwodadi-Grobogan,jangan lupa mampir untuk mencicipi lezatnya sayur becek .



  • Nasi Jagung dan Botok Yuyu
            Selain Becek yang sudah terkenal sebagai ciri khas kuliner kota Purwodadi, ternyata masih banyak kuliner lainnya , seperti “Nasi Jagung Botok YUYU ” .Proses pembuatan Nasi Jagung cukup rumit, setelah di slap atau ditumbuk halus direndam selama 4 hari, setiap hari airnya diganti agar rasanya tidak kecut, baru kemudian ditanak selama kurang lebih 3 jam. Sedang botok yuyu dibuat dari yuyu sawah atau pinggir kali yang ditumbuk halus diberi bumbu botok kemudian direbus.

             Menu Nasi jagung Botok yuyu bisa di lengkapi dengan Gudangan dan rica2 kelinci, sedang sayur lompong+lemi bisa ditemani dengan mendoan anget atau keripik Udang. Kedua menu tersebut menjadi makanan favorit masyarakat Purwodadi. Dan sekarang penggemarnya semakin meningkat.
           Di samping ciri kulinernya yang khas , suasana warung yang sederhana, ac angin silir sepoi-sepoi, juga nggak masalah bila kaki mau dinaikkan sambil makan, karena berada dipedesaan, membuat pengunjung menjadi ketagihan. Dengan uang Rp.5.000,- sampai Rp.10.000,- sudah bisa dinikmati semuanya.

         Di Purwodadi kebanyakan penjualnya masih ada hubungan famili atau tetangga dekat, karena ilmu memasaknya dari magang keinduknya. Di Danyang Purwodadi Selatan ada 4 warung yang paling enak tempatnya di Mbak Harsiti, tempatnya cukup luas bisa slonjor, meluruskan kaki. Salah satu warung Nasi Jagung di Danyang Purwodadi. Sedang di Jl Gajah Mada ditengah kota ada satu tapi tidak setiap hari buka . Warung Mbak Las. Bila dari arah Semarang kota Purwodadi ada di sebelah Timur kota Semarang kurang lebih jaraknya 60 km, cukup 10 liter premium bisa sampai ke Purwodadi. Murah lagi bila sendiri naik bis dari terminal Penggaron Semarang , dengan Rp. 10.000, sampai Purwodadi, diteruskan pakai ojek Rp.5000,- sudah bisa menikmati Kuliner khas Purwodadi.



  •   Sayur Lompong + Lemi + Mendoan
Menu kedua yang tidak kalah menariknya adalah Sayur lompong, dibuat dari batang lompong yang dipotong 5 cm panjangnya diberi bumbu bobor, disajikan dengan “lemi”, yaitu telur yuyu yang dioseng , ditambah tempe mendoan hangat duh nikmatnya. Minumnya segelas air teh panas , hujan hujan begini rasanya maknyos kembrobos , keringat keluar semua.

  • Selai Pisang
Selain makanan berat,di Grobogan juga terdapat camilan khasnya yaitu selai pisang. Selai pisang merupakan makanan yang berbahan dasar pisang yang diiris tipis-tipis vertikal maupun horisontal yang kemudian dijemur di bawah sinar matahari sampai kering dan keudian di goreng. Selai pisang sangat nikmat apabila disantap sembari minum teh hangat maupun kopi . Untuk harganya cukup terjangkau,untuk selai pisang kemasan sedang dibandrol dengan harga 3500-4000 rupiah saja. Untuk pabriknya masih skala rumahan tapi sudah didistribusikan di luar Grobogan. Untuk membelinya dapat diperoleh di toko oleh-oleh Pojok Grobogan di daerah Getasrejo,Purwodadi maupun mini market dan warung-warung jajan di daerah Grobogan.

  • Onde-Onde ORI
            Onde-Onde ORI Purwodadi terbuat dari bahan-bahan berkualitas tinggi, yang bahan utamanya adalah tepung beras ketan dengan isian kacang hijau maupun kacang kedelai halus dengan biji wijen yang berkualitas di bagian luarnya.
            Makanan ini merupakan makanan khas Purwodadi-Grobogan  , yang sudah terkenal hingga kini. Sekarang dijadikan sebagai jajanan yang sangat digemari.